Maret 14, 2025

PKBM Nurul Aida | Lembaga Pendidikan Non-Formal di Langsa, Aceh

PKBM Nurul Aida adalah pusat kegiatan belajar masyarakat di Langsa, Aceh, yang menyediakan layanan pendidikan non-formal untuk mendukung masyarakat meraih pendidikan berkualitas. Daftar sekarang untuk masa depan yang lebih cerah!

Apakah Penyumbang Oksigen Terbesar di Bumi Benar-Benar Pohon?

Apakah Penyumbang Oksigen Terbesar di Bumi Benar-Benar Pohon?

Apakah kamu pernah mendengar istilah “negara paru-paru dunia”? Julukan ini biasanya diberikan kepada negara-negara dengan luas hutan terbesar, seperti Brasil dengan Hutan Amazon yang sangat terkenal.

Hutan sering disebut sebagai “paru-paru dunia” karena perannya yang mirip dengan paru-paru manusia. Sama seperti paru-paru yang berfungsi untuk menukar oksigen (O₂) dan karbon dioksida (CO₂) dalam proses pernapasan, hutan dengan pohon-pohonnya juga berfungsi menyerap CO₂ dari atmosfer dan menghasilkan O₂ yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Namun, tahukah kamu bahwa pohon bukanlah penyumbang oksigen terbesar di planet ini? Jika bukan pohon, lantas dari mana oksigen terbesar di bumi berasal? Mari kita bahas lebih dalam!

Pentingnya Hutan dalam Menyediakan Oksigen
Tak dapat disangkal bahwa pohon di hutan memiliki peran besar dalam menghasilkan oksigen. Melalui proses fotosintesis, tumbuhan hijau menggunakan energi matahari untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi oksigen dan glukosa. Proses ini membantu menjaga keseimbangan gas di atmosfer.

Apakah Penyumbang Oksigen Terbesar di Bumi Benar-Benar Pohon?

Namun, peran hutan sebagai “paru-paru dunia” sering kali dianggap berlebihan. Banyak yang beranggapan bahwa pohon merupakan penyumbang oksigen terbesar di bumi, padahal kenyataannya kontribusi mereka hanya sebagian kecil dari total oksigen yang tersedia di atmosfer.

Lalu, Apa Penyumbang Oksigen Terbesar di Bumi?
Fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui adalah bahwa penyumbang oksigen terbesar di bumi bukanlah hutan, melainkan lautan. Ya, kamu tidak salah baca. Lautan, dengan berbagai jenis mikroorganismenya, menjadi produsen oksigen terbesar di dunia.

Organisme seperti fitoplankton, ganggang laut, dan cyanobacteria bertanggung jawab atas lebih dari 50% oksigen yang dihasilkan di planet ini. Fitoplankton, misalnya, adalah organisme mikroskopis yang hidup di permukaan laut. Mereka melakukan fotosintesis seperti tumbuhan, menggunakan sinar matahari untuk memproduksi oksigen. Dengan luasnya permukaan laut yang mencakup sekitar 71% dari total permukaan bumi, kontribusi fitoplankton sangat signifikan.

Bagaimana Fitoplankton Menghasilkan Oksigen?
Sama seperti pohon, fitoplankton menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan mengubahnya menjadi oksigen melalui proses fotosintesis. Keunggulan fitoplankton adalah jumlahnya yang sangat besar dan penyebarannya yang luas di seluruh lautan dunia. Oleh karena itu, meskipun ukurannya sangat kecil, dampaknya terhadap ekosistem bumi sangatlah besar.

Namun, keberadaan fitoplankton bergantung pada kondisi lingkungan yang stabil. Perubahan iklim, pencemaran laut, dan kenaikan suhu global dapat mengancam populasi fitoplankton, yang pada akhirnya dapat memengaruhi jumlah oksigen yang dihasilkan.

Mengapa Pohon Tetap Penting?

Walaupun lautan memproduksi sebagian besar oksigen di bumi, hutan tidak kalah pentingnya. Selain menghasilkan oksigen, pohon memiliki peran lain yang tidak kalah vital, seperti menyerap karbon dioksida, menjaga kelembapan udara, dan menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna.

Hutan juga berfungsi sebagai penyimpan karbon (carbon sink), membantu mengurangi efek rumah kaca dengan menyerap karbon dioksida yang berlebih di atmosfer. Tanpa hutan, suhu bumi akan meningkat secara drastis, mempercepat perubahan iklim yang berbahaya bagi seluruh kehidupan di bumi.

Kesimpulan
Jadi, meskipun hutan sering disebut sebagai paru-paru dunia, mereka bukanlah penyumbang oksigen terbesar di planet ini. Lautan, dengan fitoplankton dan mikroorganisme lainnya, menjadi sumber utama oksigen yang kita hirup setiap hari. Namun, ini bukan berarti peran hutan dapat diremehkan. Kedua ekosistem ini memiliki fungsi unik yang saling melengkapi untuk menjaga keseimbangan kehidupan di bumi.

Melindungi lautan dan hutan dari kerusakan adalah tugas bersama yang harus dilakukan demi keberlangsungan hidup generasi mendatang. Jadi, apakah sekarang kamu sudah lebih paham dari mana oksigen terbesar di bumi berasal? Jangan lupa untuk terus menjaga lingkungan agar tetap lestari!

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.