Maret 14, 2025

PKBM Nurul Aida | Lembaga Pendidikan Non-Formal di Langsa, Aceh

PKBM Nurul Aida adalah pusat kegiatan belajar masyarakat di Langsa, Aceh, yang menyediakan layanan pendidikan non-formal untuk mendukung masyarakat meraih pendidikan berkualitas. Daftar sekarang untuk masa depan yang lebih cerah!

Contoh Kalimat Perintah Berikut Pengertiannya

Contoh Kalimat Perintah Berikut Pengertiannya

Pengertian Kalimat Perintah

Kalimat perintah, yang sering dikenal dengan istilah kalimat imperatif, merupakan jenis kalimat yang digunakan untuk memberikan instruksi, meminta seseorang melakukan suatu tindakan, atau melarang suatu tindakan tertentu. Kalimat ini memiliki tujuan utama untuk mengarahkan atau mengajak seseorang melakukan sesuatu sesuai dengan kehendak pembicara atau penulis.

Karena sifatnya yang memberi instruksi, kalimat perintah biasanya memiliki intonasi khas yang menunjukkan ketegasan. Dalam bentuk tulisan, kalimat ini kerap diakhiri dengan tanda seru (!) untuk menegaskan maksudnya.

Ciri-Ciri Kalimat Perintah

Agar lebih mudah dikenali, berikut adalah beberapa ciri khas dari kalimat perintah:

Mengandung makna instruksi atau larangan – Kalimat ini berisi perintah untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan.

Menggunakan intonasi yang tegas – Saat diucapkan, kalimat perintah sering diutarakan dengan nada tinggi atau tegas agar lebih efektif.

Contoh Kalimat Perintah Berikut Pengertiannya

Biasanya diawali dengan kata kerja (verba) – Kalimat ini sering kali langsung menggunakan kata kerja sebagai instruksi, seperti “Tolong bantu saya!” atau “Duduklah dengan rapi!”.

Sering menggunakan partikel penegas – Kata seperti “lah”, “kan”, atau “ayo” sering ditemukan dalam kalimat perintah untuk memperkuat maksud.

Diakhiri dengan tanda seru (!) dalam tulisan – Tanda seru digunakan untuk menegaskan bahwa kalimat tersebut adalah perintah atau larangan.

Fungsi Kalimat Perintah

Kalimat perintah memiliki beberapa fungsi utama dalam komunikasi sehari-hari, antara lain:

Mengarahkan seseorang untuk melakukan sesuatu – Digunakan dalam berbagai situasi, baik formal maupun informal, untuk memberikan instruksi.

Menunjukkan larangan – Kalimat ini dapat digunakan untuk melarang seseorang melakukan tindakan tertentu, misalnya “Jangan berbicara saat ujian berlangsung!”.

Mendorong seseorang untuk segera bertindak – Bisa digunakan dalam situasi mendesak, misalnya “Cepat keluar dari ruangan ini!”.

Mempengaruhi tindakan orang lain – Dalam konteks persuasif, kalimat perintah dapat digunakan untuk membujuk atau memotivasi, seperti “Ayo, belajar lebih giat lagi!”.

Jenis-Jenis Kalimat Perintah

Kalimat perintah dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan fungsinya:

Kalimat Perintah Biasa
Kalimat ini digunakan untuk memberikan instruksi secara langsung dengan nada tegas. Contoh:

“Bersihkan kamar ini sekarang!”

“Jangan tinggalkan barang-barang berantakan!”

Kalimat Perintah Permintaan
Berisi permintaan yang lebih halus dibandingkan perintah biasa, sering diawali dengan kata “tolong” atau “harap”. Contoh:

“Tolong bawakan saya segelas air.”

“Harap matikan ponsel saat berada di dalam ruang pertemuan.”

Bisa Juga Sebagai Sebuah Ajakan

Digunakan untuk mengajak seseorang melakukan suatu tindakan bersama-sama. Contoh:

“Ayo kita mulai rapat ini dengan doa!”

“Mari kita bersihkan lingkungan sekitar!”

Kalimat Perintah Larangan
Bentuk kalimat perintah yang bertujuan untuk melarang seseorang melakukan sesuatu, biasanya diawali dengan kata “jangan” atau “dilarang”. Contoh:

“Jangan buang sampah sembarangan!”

“Dilarang merokok di dalam ruangan ini!”

Kalimat Perintah Sindiran
Digunakan untuk menyampaikan perintah secara tidak langsung melalui nada sindiran. Contoh:

“Kalau mau datang terlambat lagi, sekalian saja tidak usah datang!”

“Silakan buang sampah sembarangan kalau ingin lingkungan jadi kotor!”

Contoh Penggunaan Kalimat Perintah dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan berbagai jenis kalimat perintah, baik secara langsung maupun tidak langsung. Berikut adalah beberapa contoh penggunaannya dalam berbagai konteks:

Di Sekolah: “Harap jaga kebersihan kelas ini!”

Di Tempat Kerja: “Segera selesaikan laporan sebelum pukul 17.00!”

Dalam Percakapan Sehari-hari: “Cepat pakai jaket, udara sangat dingin!”

 

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.